Sabtu, 03 Desember 2011

Curhat Seorang Lulusan Antropologi

Sudah kenal Antropologi apa belum??

Pertanyaan di atas berkutat begitu sering di otak saya. Entah kenapa saya ingin sekali menanyakan hal tersebut kepada semua orang yang saya temui di jalan dan mendengar bagaimana jawaban mereka. Orang-orang yang ingin saya tanyakan ini pun bukan hanya orang-orang tertentu misalnya akademisi, kawan-kawan di kampus, atau dosen-dosen. Tetapi semua orang! Ya, saya ingin menanyakan hal tersebut ke semua orang!! Mulai dari bapak-bapak tukang becak sampai orang-orang 'penting' yang ada di bangku DPR. Mulai dari petani hingga Presiden. Mulai dari pedagang asongan dan kaki lima hingga ke pengusaha, konglomerat, CEO, atau direktur utama berbagai perusahaan.

Mengapa pertanyaan tersebut begitu ingin saya cari jawabannya?? Saya sendiri juga tidak tahu mengapa. Entah karena pengalaman pribadi, ataupun karena pengalaman kawan-kawan sejawat saya, ataupun karena pengamatan saya terhadap Antropologi itu sendiri. Namun, saya ingin mengatakan sedikit hal di tulisan ini. Antropologi masih sangat minim diketahui oleh masyarakat luas.
Saya punya satu cerita pribadi yang cukup miris bagi saya sendiri. Saya adalah seorang fresh graduate dari jurusan Antropologi, tentu saja perlu untuk segera mencari suatu kehidupan yang baru yaitu dunia pekerjaan. Saya pun menggunakan salah satu situs untuk mencari pekerjaan yang cocok dengan latar belakang pendidikan saya. (saya menggunakan situs web karena selama saya mencari lowongan pekerjaan di koran, sangat jarang sekali saya melihat syarat yang dibutuhkan : Sarjana Antropologi, minimal yang saya temukan adalah social science, itupun sangat minim jumlahnya). Oke, kembali ke topik. Suatu ketika, saya ditelpon salah satu perusahaan yang saya masukkan aplikasi lamaran. Di dalam pembicaraan tersebut, jelas-jelas beliau menyatakan tidak mengetahui mengenai Antropologi. Di akhir pembicaraan, beliau juga mengatakan akan membicarakan dulu apakah Antropologi bisa masuk di pekerjaan di perusahaan tersebut. (sekadar catatan, pekerjaan itu adalah Marketing). huuuuffffhhhhtttttt.......Hati saya benar-benar sangat dongkol mendengar hal tersebut. Bagaimana tidak, bahkan untuk menjadi seorang marketer pun Antropologi seakan sudah tertutup pintunya. . . . . .

Entahlah. . . Pada waktu itu, saya hanya berusaha berpikir positif bahwa mungkin tidak di perusahaan tersebut tempat saya nantinya. Namun, otak saya tetap berpikir terus, dan pertanyaan demi pertanyaan keluar di otak saya. Apakah benar, tidak ada tempat yang cocok untuk Antropologi di suatu Perusahaan? Apakah untuk menjadi seorang marketer pun Antropologi begitu sulitnya?? Apakah..... Apakah..... Apakah......
******

53 komentar:

  1. tomatoketz@gmail.com24 Agustus 2012 pukul 21.09

    maaf sebelumnya, kalau noleh tau anda ini lulusan antropologi mana lalu pekerjaan anda skrng apa?
    saya adalah lulusan antropologi unair yg sampai sekarang susah mencari pekerjaan, mungkin saya dan anda biusa bertukar pikiran.
    terima kasih.

    BalasHapus
  2. Terus kesimpulanya apakah jadi antroplogi itu susah menjadi pekerjaan ?

    BalasHapus
  3. kalau begitu jadi antropologi susah ya mendapatkan pekerjaan....saya mau masuk jurusan antropologi melihat tulisan ini saya jadi tidak pd masuk pergurssn tinggi..

    BalasHapus
  4. Maaf saya baru berkunjung ke blog saya lagi.. Saya rasa mungkin tidak hanya teman2 antropologi yang susah mencari pekerjaan tetapi juga dari seluruh jurusan yang ada, karena setelah saya mulai bekerja, mayoritas yang dibutuhkan adalah kompetensi hardskill maupun softskill.. yang saya bicarakan disini adalah perusahaan "besar" yang sudah "profesional", dan mungkin sudah dalam taraf level multinasional company. Mereka lebih cenderung untuk melihat sisi lain, tidak hanya sekedar orang tersebut lulusan apa. contohnya kemampuan presentasi, public speaking, kemampuan bahasa inggris, selain itu, kepercayaan diri dan karakter diri lainnya juga berpengaruh (untuk perusahaan yang sudah punya psikotest).
    Antropologi memiliki peluang yang besar di dunia bisnis dan ekonomi di Indonesia, hanya saja kita masih perlu untuk menyebarkan dan mensosialisasikan kehebatan Antropologi. Kawan-kawan tidak perlu takut terhadap "antropologi", karena saya rasa semakin tahun Antropologi juga semakin dikenal dan diperhatikan di dunia bisnis.
    ohya, sekarang saya sudah menjadi konsultan bisnis dan manajemen. bagaimana bisa? entahlah.. yang jelas, belajar tidak akan pernah berhenti hanya sampai pada kata sarjana, dan belajar tidak hanya ada di bangku formal. Belajar pada setiap orang yang anda jumpai dalam hidup anda. Sukses!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan anda.
      saya mahasiswa antropologi 2019

      Hapus
    2. Kalau masih di SMA Tingkat Awal, yang baik kita lakukan untuk KE Jurusan Antropologi itu apa ya kak? Sama kegiatan positif apa saja yang bisa saya Mulai sejak awal

      Hapus
  5. http://anthrostudy.wordpress.com/2013/11/25/prospek-kerja-lulusan-ilmu-sosial-semakin-baik/
    In fact we're antropolog still have some problem with our status in Indonesia- especially when you try to applied job. I meet same "clasical problematic" what is Antro? Just a few company "knowed" us and unfortunally it's foreign company not BUMN our country. So difficult find out our study "antropology" in circumentences. Even I has asked, argued and have to explained with my dad and him boss, "why my majors - anthropology didn't have a chance to apllied job in your company?" It really make me sad when he and him boss answered, "what's kind you,the anthropolog studied when you was in college?". When them saw my final transkrip them told me, "wow so it's your major studied, I think we must told the director to reconsider your majors because your major have compatibility to work with us". hope next years many company, especially BUMN in our country knowed well with Anthropology compatibility so we have equal chance with the others major.
    Brgrds, your friends keda licek tumi

    BalasHapus
  6. http://gradireland.com/careers-advice/jobs-with-your-degree/what-can-i-do-with-a-social-science-degree

    May be it will help us, "Anthropology science" to have some confident when try to apply job opportunities
    Brgrds keda licek tumi :p

    BalasHapus
  7. lalu bagaimana sebenarnya prospek untuk jurusan antropologi?saya jadi bingung dengan prospeknya padahal saya mulai tertarik dengan jurusan antropologi?tolong beri pendapat berdasarkan fakta ttg prospek antropologi terimakasih :D

    BalasHapus
  8. Lulusan antropologi mau jadi apa, mau kerja apa, adalah pertanyaan klasik.

    Ya anggap aja lulusan antropologi kalau cari kerja untung-utungan. Dapet kerja untung, tidak dapat ya coba cari kerjaan yang tidak sesuai dg latar belakang pendidikan. Ada perusahaan-perusahaan yang membuka lowongan kerja tanpa memandang latar belakang pendidikan. Lowongan ini pada umumnya adalah MT (Management Trainy), perusahaan masih mendidik calon pekerja sesuai dengan keinginan perusahaan. Pada program MT pada intinya pengetahuan antropologi sangat mungkin tidak dibutuhkan. Selain MT, antropolog bisa kerja pada bidang atau kerjaan-kerjaan yang orang atau sarjana pada umumnya bisa melakukannya, bahasa kerennya any major is wellcome.

    Keadaan ini juga bisa menjadi masukan bagi universitas yang menerima mahasiswa antropologi dg jumlah relatif banyak. Sebaiknya universitas cukup sedikit saja terima mahasiswa baru utk tiap angkatan yang menjadi mahasiswa antropologi. Tiap angkatan antropologi di universitas maksimal terima 10 orang saja sudah lebih dari cukup. Kalau universitas secara "relatif" banyak menerima mahasiswa untuk jadi antropolog, maka ujungnya banyak yg nganggur. Cuma menyia-nyiakan waktu untuk belajar antropologi di universitas yang berujung jadi nganggur atau bekerja tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan. Lihat saja di media masa, lowongan untuk antropologi sangat jarang. Lebih jauh lagi, apa bisa terpikirkan bahwa kuliah antropologi lebih banyak kasih kerjaan buat para dosen aja? Kasih status mentereng pada orang karena jadi dosen. Toh para dosen antropologi paling-paling juga tidak bisa bertanggungjawab dengan tegas jika ditanya mahasiswa antropologi kelak akan jadi apa. Jadi antropolog? Please deh..., berapa banyak kita butuh antropolog? Berapa persen lulusan antropologi yg tetap jadi antropolog dalam menunjang hidupnya dan berperan sebagai antropolog dalam kerja? Secara umum, setau saya lulusan antropologi paling-paling yang beruntung jadi dosen. Ada juga antropolog yg masuk LIPI, however pikir deh kebutuhan LIPI utk antropolog? Sedikit bok. Antropolog ada yg jadi PNS dan kemudian jg kerjanya sangat mungkin tdk menggunakan ilmu antropologinya. Saya pernah ketemu antropolog sebagai PNS dan kerja di kelurahan Kebon Jeruk Jakarta, seingat saya kerjaannya di kelurahan tidak ada hubungannya dengan antropologi. Ada beberapa antropolog yg kerjaannya bantu-bantu projek-projek penelitian cari data kualitatif, dan kerjaan ini juga tidak bisa dijadikan sandaran hidup yang sejahtera karena hanya proyek yang adanya tidak tentu. Bos-bos projek penelitian antrologi yg bersifat kualitatif ini umumnya dosen-dosen antropologi juga. Ini merupakan gambaran bahwa antropologi perannya dalam kehidupan kerja masih dipertanyakan. Negara tanpa ekonom mungkin akan jadi masalah, bagaimana kalau negara tanpa antropolog? Anda bisa pikir sendiri.

    Dah ini sedikit tulisan dari saya, kalau bisa diterima maka terima kasih. Kalau tulisan saya tidak bisa diterima dan tidak berkenan di hati, mohon maaf dan buang ke laut aja. Semoga bermanfaat. Makasih jika udah bersedia baca.

    BalasHapus
    Balasan
    1. menurut saya ilmu antropologi itu adalah ilmu yang bisa diaplikasikan dalam berbagai bidang. Baik dia jadi PNS, atau pekerjaan apapun, dan gak melulu menjadi antropolog. Jadi kalau gak ada hubungan, ya menurut saya ilmu antropologi pasti berhubungan dengan pekerjaan apapun, ya gimana orang kita mempelajari tentang manusia dan kita juganya selalu berhubungan dengan manusia, ya kali gak ada hubungannya

      Hapus
    2. Kebetulan saya punya keponakan lulusan S1 dan S2 nya jurusan Antropologi dari cambridge university di inggris. Makanya saya iseng2 buka google liat2 lowongan kerja untuk lulusan antropologi. Eh, malah ketemu blogspot ini. Keponakan saya Namanya Nibras Umurnya baru 22 tahun. Saya bangga punya keponakan baru 22 tahun udah lulus S2 dari Inggris. Ibunya dia saudara sepupu sayapun seorang dosen UIN di Jakarta bergelar doktor ilmu kesehatan masyarat alumni universitas Indonesia. Tadi siang ketika dia dan ibunya berkunjung kerumah saya, saya tanya keponakanku, Nibras setelah lulus S2 mau kerja di mana ? Mau jadi dosen ? Dia bilang belum tau mau kerja di mana, yg jelas mau istirahat dulu sambil cari beasiswa untuk lanjut ke S3 di Cambridge. Saya benar2 tertarik dengan tulisan ini, sepertinya pemerintah dan dunia usaha atau lembaga2 penelitian belum begitu mengenal benar manfaat dan kebutuhan dari jurusan antropologi, sehingga jarang sekali yg terangan2an membuka lowongan kerja untuk jurusan antropologi. Saya pikir para dosen dan alumni lulusan antropologi perlu memberikan masukan kepada pemerintah dan dunia usaha mengenai manfaat dan kebutuhan jurusan antropologi bagi pemerintah dan dunia usaha, supaya generasi penerus kita yg masih duduk di bangku SMA gak ragu2 untuk masuk ke jurusan antropologi.

      Hapus
  9. jadi interpreneur bangun daerah tertinggal.
    sukses dulu, terapkan ilmu yang sudah di dapat di antropologi untuk memberikan intervensi terhadap masyarakat bahwa interpreneur itu penting.
    mulai dari diri kita dulu..
    saya bukan dari jurusan antropologi, namun saya tahu banyak tentang kajian ilmu itu. saya rasa sangat penting bagi majunya sebuah bangsa.

    BalasHapus
  10. Hai, saya ikut komentar saja ya. Kebetulan saya lulusan Antropologi di UI hampir 8 tahun yang lalu. Alhamdulillah angkatan kami rata2 bekerja sesuai dengan pilihan masing2:

    1. Yang masih setia dengan ilmu antropologi bisa gabung ke LSM atau PNS yang memang membuka Formasi ini. Anda akan sangat terkejut melihat formasi Antropologi ada di banyak pemerintahan termasuk BIN, Perikanan dan Kelautan, Kehutanan, hingga ke Menristek.

    2. Banting setir. Saya termasuk yang banting setir ke Perbankan melalui jalur Management Trainee yang buka untuk semua jurusan. Yang kamu perlukan hanya baca2 tes psikologi saja. Selain perbankan banyak sekali perusahaan lain yang buka jalur MT semua jurusan termasuk didalamnya perusahaan komoditi dan asuransi.

    3. Jurnalis. Paling banyak alumni kami yang masuk di bidang ini. Baik sebagai jurnalis media atau TV.

    So, ga perlu khawatir. Nikmati saja masa kuliah anda di Antropologi. Semua ilmu itu bermanfaat asal dijalankan dengan ikhlas.

    BalasHapus
  11. melihat tulisan dari teman teman semua, saya menjadi termotifasi akan itu , walaupun ada yang memberikan sindiran halus terhadap antropologi, namun saya tetap bangga dengan jurusan saya,, saya merupakan mahasiswa antropologi Unand yang belum lama bergabung dengan jurusan antropologi ini , memang awalnya saya tidak tahu apa itu antropologi, bahkan dulu kalo urang bertanya apa jurusan saya, saya agak terbata-bata mengucapkanya, kadang saya iri dengan jurusan teman-teman lain yang jurusannya lebih dikenal daripada jurusan saya, namun setelah saya menjalani aktifitas di jurusan antropologi, saya menjdi bangga akannya, saya juga belajar pelajaran ipa seperti anak saintek lainnya, saya juga belajar ekonomi, politik, hukum, serta banyak lagi yang tak perlu saya sebutkan, asalkan teman-teman tau, yang namanya pekerjaan itu tergantung do'a, usaha dan nasib seseorang, bayangkan di padang ini jurusan antropologi murni hanya ada di Unand, kalo di bandingkan denagan jurusan ekonomi atau lainnya, tidak hanya di Unand banyak berserakan baik di Univ negri maupun swasta dengan jumlah daya tampungnya banyak,, trussss dimana saja mereka akan ditempatkan dalam dunia pekerjaan?????????????, toh mereka bakalan bersaing dengan ketat, siapa yang mampu mereka yang akan masuk, sedangkan yang tidak mampu bersaing, mereka juga bakalan nganggur toh.. begitu pula dengan kami para antropologi, kalo kami bersungguh2, posisi kalian bisa kami taklukkan,,, so buat teman-teman yang lain, jangan takut dengan antropologi, kalau kalian bersungguh-sungguh di bidang ini, maka kalian akan menjadi orang yang beruntung nantinya,,, semangat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf sblumnya kak.. saya sekarang lulus snmptn antropologi unand.. pengen tau mengenai antropologi.. apakah saya bisa kontak dg kakak?

      Hapus
    2. Sory telat blas x y dk.. selamt y udh lulus d antropologi unand, dan selamat brgabung d fisip unand, semangat buat kuliah x y :-) ni kontak sya 085767467387

      Hapus
  12. Apa betul lulusan antropologi bisa jadi ahli forensik?(mohon komentarnya)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul, tapi saya kurang tahu syarat utk menjadi ahli forensik apa. Coba cari informasinya di Google. Semoga menolong

      Hapus
  13. saya sekarang melanjutkan studi di jurusan Antropologi. Memang banyak orang yang salah sangka dengan jurusan Antropologi dan muncul anggapan "bisa apa anak antrop". Well, menurut saya ilmu Antropologi sendiri dapat bermanfaat di banyak bidang. sulit juga untuk menjabarkan satu per satu, tapi selama hampir 3 tahun ini saya belajar ilmu Antropologi semua yang saya dapatkan memuaskan saya. sebenarnya bukan tentang bagaimana jurusan itu bisa membuat kita jadi apa, tapi bagaimana kita memanfaatkan ilmu jurusan itu sehingga kita menjadi apa yang kita inginkan. Sejauh ini ilmu yang saya pelajari benar-benar dapat saya aplikasikan meski teorinya tidak seluruhnya dapat digunakan dan mempunyai relevansi dengan hidup saya tapi setidaknya saya belajar dan banyak menambah wawasan dari diskusi dengan teman, dosen, ataupun kerabat (begitu sapaan dalam Antropologi untuk seorang yang melanjutkan studinya di PT dengan major Antropologi). Semoga membantu menjawab

    BalasHapus
  14. Maaf sebelumnya,saya mau tanya saya anak sma jurusan bahasa,saya minat dengan prodi antropologi karena prodi antropologi nyambung dengan minat bakat saya,apalagi sma jurusan bahasa kayaknya nyambung ,tapi saya masih bingung nantinya ketika sudah lulus prodi antropologi prospek kerjanya gimana ya?

    BalasHapus
  15. Saya saat ini sedang berada di jurusan sosiologi dan antropologi dan ada rasa tertarik juga dengan antropologi meskipun itu ilmu baru bagi saya

    BalasHapus
  16. saya ingin tahu prospek kerja antropologi kedepannya seperti apa dan bagaimana ? sangat sulitkah seperti yang dibilang banyak orang , adakah lowongan khusus yang menerima khusus dari jurusan antropologi ? sebagai apa jurusan antropologi diperlukan ? dan siapa tokoh negara yang merupakan contoh lulusan antropologi :D

    BalasHapus
  17. saya hanya mau membantu memberikan sedikit pencerahan bagi kerabat/calon mahasiswa antropologi, saya lulusan antropologi unair, dan saya tidak minder dengan jurusan tersebut. memang teori di antropologi sepenuhnya tidak digunakan dalam pekerjaan, namun konsepnya sangat berguna baik di perusahaan atau untuk kepentingan individu. ilmu antropologi sendiri memang sangat luas dan banyak yg dipelajari, terkait ilmu manusia (human). jika kalian interview di perusahaan dan ditanya apa itu antropologi?kalian jangan minder jawab dengan tegas apa itu ilmu antropologi dan yakinkan HRD dengan jawaban kalian. saya alhamdulilah bekerja sebagai SDM/HRD disalah satu BUMN. semua itu tergantung dari kalian bukan karna jurusan yg dipandang. selama berusaha pasti ada jalan. padahal HRD sangat kental dengan orang2 yg pendidikanya dari psikologi dan hukum namun ketika kalian untuk tes tahap interview kalian harus pandai2 meyakinkan seorang HRD atau pimpinanya. ketika kalian telah meyakinkan dari pihak perusahaan otomatis mereka tidak melihat background pendidikan kalian. intinya berjuang, gagal berjuang lagi sampai temukan hasilnya. ingat berjuang jangan tanggung2, berdoa dan berusaha. maav hanya berbagi pengalaman saja. terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mas, perkenalkan saya baru lulus sma dan berkinginan untuk melanjutkan di antropologi unair, jika berkenan boleh engga saya bertanya tanya tentang prodi antropologi unair dan prospek kerja kedepanya? semoga berkenan ya hehe

      Hapus
    2. Maaf kak, saya berpikiran bahwa ingin bekerja di instansi pemerintah, seperti di kantor walikota,dan kantor pemerintah lainnya, apakah jurusan antropologi bisa berpeluang utk memberikan kesempatan bisa bergabung dgn instansi pemerintah ,?

      Mohon pencerahannya y kk

      Hapus
  18. Mau tanya kak, apa bedanya antropologi budaya dengan sosial?

    BalasHapus
  19. Aku jurusan ipa (terjebak di jurusan ipa 😀)tapi pengen masuk antrop unpad...rencananya mau ammbil snmptn (iseng"berhadiah sih,da gak ngarep snmptn) Mau ikut sbmptn, semoga aja lulus sbmptn nya..

    BalasHapus
  20. Saya lulus sbmptn pendidikan antropologi Unimed, tetapi saya kurang mengerti ttg jurusan ini. Terkadang bingung nantinya mau lanjutkan apa tdk. Saya ingin bertanya ttg prespek kerjanya. Apakah Ada yg ingin mencerahkan pemikiran saya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  21. Saran dong kak.
    Bingung prospek kerjanya untuk antropologi sosial USU.
    Rencana mau ambil jurusan itu tapi lihat komentarnya jd mikir lagi
    Ada saran?

    BalasHapus
    Balasan
    1. rencana kamu mau ambil jurusan itu di univ mana kak?

      Hapus
  22. setelah saya tau tentang jurusan antropologoli sosial, saya sangat minat untuk belajar dibidang itu. saya berniat daftar sbmptn di jurusan antopologi sosial undip. tapi setelah baca baca komentar diataa saya jadi ragu, tapi dlm diri saya pengen bgt belajar ttng antropolog, yg saya takutkan jika setelah lulus nanti apakah prospek kerjanya cerah atau gimana ? mohon penjelasannya kak.. Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya lulus SMA tahun ini,dan sampe saat ini masih bingung mau melanjutkan ke jurusan apa,ketika saya konsultasi jurusan di bimbel,saya disarankan mengambil jurusan antropologi undip,Namun saya masih ragu dan takut tidak dapat beradaptasi

      Hapus
  23. Mintak doa nya kak, saya peserta sbmptn unair antropologi, saya yakin dan tidak ragu dengan antropologi

    BalasHapus
  24. Saya mau berminat lanjut di prodi pendidikan antropologi ada yg tau tdk pelajaran apa aja sih yg nantinya akan di pelajari di jurusan antropologi

    BalasHapus
    Balasan
    1. tergantung materi perkuliahan,saya maba antrop unair tahun ini

      Hapus
  25. Assalamualaikum.
    sharing pengalaman dong ttng antropologi..kaka or om or mba
    insya allah,minat kesini tahun depan

    delskuy'

    BalasHapus
  26. Assalamualaikum.
    sharing pengalaman dong ttng antropologi..kaka or om or mba
    insya allah,minat kesini tahun depan

    delskuy'

    BalasHapus
  27. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  28. Saya masih SMA, skrg lagi nyari jurusan untuk lanjut ke perguruan tinggi. Saya sangat tertarik dengan jurusan antropologi ini. Mohon sharing pengalamannya para antropolog

    BalasHapus
  29. Saya jurusan Antropologi Sosial Unsrat 19, saya lulus jalur sbmptn. Awalnya saya iseng ngambil jurusan ini karena saya pikir jurusan ini cocok dgn minat dan bakat saya. Dan menurut saya selama (-+) satu tahun ini saya perlahan mulai mengerti dgn jurusan ini. Mmng jurusan ini blm byk dikenal oleh khalayak umum dan bahkan byk yg tdk berminat karena terlalu memikirkan prospek kerjanya ke depan. Tapi menurut saya Antropologi ini memiliki prospek kerja yg bagus dimasa dpn karena ia berhubungan dgn manusia dan sampai kpn pun kehidupan kita akan sllu berhubungan dgn manusia. Jurusan ini juga memiliki byk hubungan dgn ilmu sosial lain spt politik, ekonomi, filsafat, sosiologi, psikologi dll. Dan ketika kita didunia kerja yg dibutuhkan bkn kmu lulusan mana atau kmu jurusan apa tetapi kmu punya skill apa? dan apa kmu seorang yg punya etos kerja? itu yg dicari dunia kerja, attitude, keterampilan, etos kerja dan intelektual. Jdi ga perlu takut dan khawatir dgn lapangan pekerjaan. Karena jadi apa kita bsk tergantung dgn apa yg kita lakukan hari ini. Salam kerabat!

    BalasHapus
    Balasan
    1. nama kmu siapa? saya juga antrop unsrat wkwkwk

      Hapus
  30. Assalamualaikum, halo, saya murid IPS dan tahun ini mau tamat,apakah Jurusan antropologi itu menjanjikan? Saya mau ambil Antropologi Unand jalur Snmptn soalnya,apakah susah untuk mencari pekerjaan dari jurusan antropologi? mohon bantuannya kakak, abang
    Terimakasih

    BalasHapus
  31. Saya juga antropologi unand 2021

    BalasHapus
  32. Saya lulus snmptn pendidikan antropologi Uncen, tetapi saya kurang mengerti ttg jurusan ini. Terkadang bingung nantinya mau lanjutkan apa tdk. Saya ingin bertanya ttg prespek kerjanya. Apakah Ada yg ingin mencera

    BalasHapus
  33. Saya mahasiswa Antropologi tingkat akhir. Membaca tulisan ini dan komentar2 temen-temen antrop lain. saya semakin bersemangat, dan harapannya untuk abang-abang atau kaka-kaka yang sudah sukses dan punya arahan, bolehlah infonya kerjaannya, atau sekedar tips trik agar bisa melewati masa nganggur dengan estetik.

    BalasHapus

Entri Populer